Selasa, 06 November 2012

Membaca Isi File (Full Version)

Baiklah, berhubung banyak yang menagih janji yang pernah saya utarakan pada buku saya yang pertama, kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara untuk membaca seluruh isi file dan menampilkannya ke std::output.

Untuk kode lengkap, Anda dapat mengunduh langsung pada tautan yang disertakan pada akhir post ini. Jadi pada post ini, kita hanya akan membahas bagian penting dari aplikasi ini. Di bawah ini adalah potongan kode (snippet) dari aplikasi kita.

while ( (karakter = fgetc(inFile)) != -1)
{
    cout << karakter;
}

Pada snippet diatas, karakter adalah variable bertipe char dan inFile adalah pointer dari FILE. Disini, hal yang perlu diperhatikan adalah fungsi fgetc(). Fungsi fgetc() ini merupakan fungsi yang mengambil karakter yang ditunjuk oleh penunjuk karakter pada file yang dibuka oleh fungsi fopen(). Pada saat dibuka pertama kali, penunjuk karakter ini menunjuk karakter pertama atau ke-0.

Keunikan dari fungsi fgetc() ini, setelah fungsi ini mengambil karakter yang ditunjuk dan me-return-kannya, fungsi ini akan menggeser penunjuk ke karakter selanjutnya. Jadi semisal ada kata “jaipong” dan pointer saat itu menunjuk ke karakter ‘i’, setelah fungsi fgetc() dipanggil dan mengembalikan nilai ‘i’, pointer akan digeser untuk menunjuk karakter ‘p’.

 Jika penunjuk menunjuk akhir dari file (end of file) maka fungsi fgetc() ini akan mengembalikan nilai -1. Untuk mengatur posisi dari penunjuk, Anda dapat menggunakan fungsi fseek(). Berikut adalah penampakan dari hasil eksekusi program.


Saya menggunakan contoh lirik lagu noah – separuh aku karena sepertinya lagu tersebut memang sedang ngetrend haha.

Oh ya, kalau memang ada masukan atau saran tentang apa yang harus saya tulis atau apa yang harus saya perbaiki kedepannya, kirim saja email ke rdiearth@yahoo.com. Saya sering bingung mau nulis apa jadinya saya anggurin blog ini dalam waktu yang cukup lama.

Oke sekian dari saya, semoga dapat membantu.

Link dowload.

Rabu, 02 Mei 2012

Membuat Blank MFC Project

Untuk membuat blank MFC Project, pertama-tama, Anda harus membuat sebuah project bertipe Win32 Project dengan cara, Klik menu File -> New -> Project… Kemudian pada dialog New Project, pilihlah Win32 Project, namai project tersebut(misal "BasicMFC"), lalu klik OK.



Selanjutnya, akan muncul dialog Win32 Application Wizard - BasicMFC (BasicMFC disini adalah nama project). Pada Application type:, pilihlah Windows application dan pada Additional options: pilih Empty Project. Selanjutnya klik Finish.

Kemudian, klik kanan pada nama project Anda (BasicMFC), pilih Properties. Terdapat property Use of MFC – yang secara default adalah Use Standard Windows Libraries – ubahlah menjadi Use MFC in Shared DLL atau Use MFC in Static Library. Setelah itu klik OK, maka blank MFC Project sudah berhasil Anda buat.



Demikian sedikit tulisan dari saya, semoga bisa membantu.

Minggu, 11 Maret 2012

Time To Die

Ini adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk melakukan count down to shut down. Jadi Anda tinggal memasukkan berapa jam : menit : detik sebelum komputer Anda melakukan shut down secara otomatis.

Aplikasi ini saya buat secara iseng, karena saya malas menghapal syntax dari perintah shutdown di MS-Windows. Alasan lainnya, saya sering mendengar lagu sebelum tidur sementara komputer saya masih menyala. Karena itu, saya membuat aplikasi ini.

Jika Anda tertarik, Anda dapat mengunduh source code dari aplikasi ini disini. Silakan jika Anda ingin mengembangkan atau memodifikasinya.

Semoga bermanfaat : )

Senin, 30 Januari 2012

#include

Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa preprocessor #include merupakan perintah untuk melampirkan file tertentu yang biasa disebut header atau library. Perintah #include <namafile> digunakan untuk melampirkan file dari direktori include. Perintah #include "namafile" digunakan untuk melampirkan file dari direktori aktif. Nah sekarang bagaimana cara untuk melampirkan file dari suatu direktori yang bukan merupakan direktori include maupun direktori aktif?

Mungkin ini bukan topik yang berat. Dan banyak dari Anda yang sudah tahu. Namun sepertinya penting bagi saya untuk menuliskannya. Baiklah, untuk melampirkan file dari suatu direktori, anda dapat menggunakan syntax preprocessor #include "fullpath/namafile". Tanda slash (“/”) bukan merupakan  “atau”. Namun memang tanda itu digunakan untuk memisahkan hirarki pada fullpath. Yang pada lingkungan Windows biasanya ditulis dengan backslash (“\”). Sehingga dalam C/C++, kita biasa menuliskannya dengan double-backslash(“\\”).

Jadi, apabila kita ingin melampirkan file “C:\kumpulan_header\matematika.h”, maka kita bisa menambahkan perintah berikut:

#include "C:/kumpulan_header/matematika.h"

Demikian tulisan singkat dari saya. Semoga bermanfaat.

Kamis, 26 Januari 2012

wxDev-C++

wxDev-C++ adalah salah satu IDE (Integrated Development Environment) open source yang memiliki fitur GUI application designer yang bekerja pada lingkungan Microsoft Windows. Dengan wxDev-C++ ini, programmer dapat dengan mudah membuat aplikasi yang memiliki antarmuka grafis tanpa harus berurusan langsung dengan WINAPI. Programmer cukup melakukan drag & drop terhadap komponen-komponen yang ingin ditambahkan kedalam aplikasinya.



Kelebihan dari compiler ini selain bersifat free adalah memiliki fitur-fitur yang tidak jauh tertinggal dengan Microsoft Visual C++ yang mahal harganya. Dengan fitur Class Browser dan Code Completion, dapat membantu kita mengetahui apakah kode yang kita ketikan benar atau salah. Selain itu fitur Project Manajement memudahkan kita mengelola file-file apa saja yang ingin kita tambahkan atau kita buang dari project.

Kekurangannya, jelas fitur-fitur yang disediakan tidak selengkap fitur-fitur yang terdapat pada IDE-IDE berbayar seperti Microsoft Visual C++ dan Borland C++ Builder. Kemudian, kinerjanya yang cukup tidak stabil menjadikan aplikasi ini cukup kurang menyenangkan. Pasalanya pada saat tertentu, run-time aplikasi ini sangat cepat, tapi pada saat lainnya menjadi sangat lambat. Namun untuk mengatasi solusi ini, Anda dapat mematikan fitur Class Browser dan Code Completion yang dapat Anda lakukan pada saat pertama kali Anda menginstall wxDev-C++ ataupun melalui Compiler Option.

Jika Anda tertarik untuk menggunakannya, Anda dapat mengunduhnya secara gratis di wxdsgn.sourceforge.net/?q=node/4. Anda juga dapat melihat-lihat beberapa tutorialnya di wxdsgn.sourceforge.net/?q=node/6. Atau dapat mendowload e-book “Programming with wxDev-C++” di wxdevcpp-book.sourceforge.net.

Selamat mencoba dan Happy Programming :).

Kamis, 29 September 2011

Pemberitahuan

Buku Saya yang terbaru yang berjudul "Membuat Software Hacking Dengan C++". Buku ini saya maksudkan sebagai lanjutan dari buku saya yang pertama yaitu "Masuki Dunia Hacker Dengan C++". Jika Anda tertarik untuk membelinya secara online, Anda dapat membelinya di tokomahal.com atau di gramediaonline.com.

Sebagai Catatan, jika Anda adalah seorang pemula dalam C++, saya sarankan Anda untuk membaca terlebih dahulu buku tentang dasar-dasar pemrograman C++ sebelum Anda membaca dan mempelajari buku "Membuat Software Hacking Dengan C++". Kalau saya boleh memberi saran, saya sih menyarankan Anda untuk membeli buku saya yang pertama yaitu "Masuki Dunia Hacker Dengan C++" karena memang isi dari buku saya yang kedua cukup berkaitan dengan buku saya yang pertama.

Akhir kata, selamat menikmati buku terbaru saya, dan selamat memasuki 'Dunia C++'.

NS.


Minggu, 11 September 2011

Class String

Dalam dunia pemrograman C/C++, masalah string merupakan salah satu momok yang cukup menakutkan. Tidak jarang programmer yang menyerah sebelum 'berperang' menaklukan medan algorithma sebuah aplikasi yang hendak dibuat. Kebanyakan dari para surrender adalah para programmer yang hendak membuat aplikasi-aplikasi yang membutuhkan pengolahan string.

Di dalam C/C++, string direpresentasikan dalam dua bentuk yaitu: array of char dan class string. Untuk kesederhanaan (sederhana tidak selalu mudah) dan kompatibilitas dengan bahasa C, para hacker biasanya menggunakan string dalam bentuk array of char. Selain karena mereka tidak perlu terlalu khawatir dengan masalah buffer overflow, mereka juga tidak banyak melakukan pengolahan string.

Lain halnya dengan para programmer yang membut aplikasi yang dapat digunakan sehari-hari. Kebanyakan dari mereka harus berurusan dengan pengolahan string. Selain itu, masalah buffer overflow juga menjadi momok yang sangat menakutkan bagi mereka karena apabila aplikasi yang mereka buat berhasil di hack, maka hilanglah kepercayaan user yang berarti turunnya profit mereka.

Nah untuk mengatasi masalah tersebut, sudah sejak lama pengembang bahasa C++ mengembangkan suatu class yang dapat digunakan secara fleksibel untuk melakukan pengolahan string yaitu class string.

Karena pembahasan tentang class string ini terlalu panjang-lebar, maka saya sengaja membuat tutorial tersebut menjadi sebuah e-book yang dapat Anda download disini.

Oke, selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan komentar jika terdapat kesalahan dan keburukan dalam tulisan tersebut.

NS.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | belt buckles